khasiat kulit manggis



Laurent Garcin, penjelajah hutan berkebangsaaan Perancis yang memberi nama Garcinia mangostana pada abad ke-16, mungkin tidak menduga temuannya memiliki manfaat lebih hebat daripada pengetahuan zaman kuno itu. Semua bermula pada April 1993 saat Munekazu Iinuma mengumpulkan kulit manggis dari berbagai sentra di Indonesia. Kulit manggis itu kemudian diterbangkan ke Gifu Pharmaceutical University, Jepang.

Di sana, oleh Kenji Matsumoto dan kawan-kawan, termasuk Munekazu Iinuma, sejumlah 2,7 kg kulit buah manggis kering diekstrak dengan heksana, benzena, aseton, dan alkohol 70%. Ekstraksi menghasilkan 6 turunan xanthone: a-mangostin, b-mangostin, g-mangostin, mangostinone, garcinone E, dan 2-isoprenyl-1,7-dihydroxy-3-methoxyxanthone.

Selanjutnya mereka mengambil sejumlah sel penyebab leukemia, seperti HL60, K562, NB4, dan U937 dari Riken Cell Bank, Tsukuba, Ibaraki, Jepang. Sel kanker penyebab leukemia itu dikulturkan, kemudian senyawa-senyawa xanthone dilarutkan dalam kultur itu. Hasilnya terbukti bahwa a-mangostin memicu proses apoptosis sel leukemia.

Hasil penelitian Kenji Matsumoto itu seakan-akan menjadi pemicu perhatian ilmuwan dunia pada manggis. Lima bulan setelah penelitian Kenji Matsumoto, di Swiss ada penelitian yang membuktikan, xanthone ampuh mengatasi depresi. Berikutnya susul-menyusul penelitian di berbagai negara yang hasilnya saling menguatkan efek xanthone sebagai obat. Di Taiwan, misalnya, pada Mei 1996 dilakukan 2 penelitian yang berbeda. Satu penelitian membuktikan khasiat xanthone mengatasi depresi; penelitian lain, antikanker.

Tangkal penyakit modern

Kehebatan kulit manggis tidak luput dari perhatian peneliti di Indonesia. Menurut Dr Agung Endro Nugroho MSi Apt, kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone ialah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antialergi, antitumor, antihistamin, dan antiinflamasi. Molekul biologi aktif ini memiliki struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap, sehingga sangat stabil. Di alam ada 200 jenis xanthone, sejumlah 50 di antaranya ditemukan di kulit manggis.

Yang paling banyak memiliki efek farmakologis adalah alfamangostin, betamangostin, dan garcinon-E. Pemeran utama penumpas sel kanker ialah alfamangostin dan garcinon-E. Keduanya menghambat proliferasi sel kanker dengan mengaktivasi enzim kaspase 3 dan 9, yang memicu apoptosis atau program bunuh diri sel kanker. Alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus.
bahan rujukan
http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit_manggis




Dalam buah manggis terutama pada bagian kulit buahnya terdapat zat anti oksidan yang sangat kuat dengan kandungan hampir 10 kali lipat dari kandungan antioksidan yang berasal dari buah-buahan lainnya.nama anti oksidan tersebut yaitu Xanthone,dimana anti oksidan ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mampu melindumgi sel dari serangan radikal bebas penyebab berbagai gangguan penyakit,sehingga komoditas ini sangat dicari oleh kalangan farmasi untuk diekstrak dan dijadikan bahan baku obat herbal untuk : penyakit kanker,darah tinggi,diabetes,prostat,penyakit paru,ginjal dan lain-lain.
Maka itu manggis dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera. Kita sering makan buah ini, tetapi cuma bagian dalamnya aja yaitu dagingnya saja dan sering kita buang kulitnya, tetapi dibalik itu terdapat manfaat - manfaat yang ada dalam kulit manggis. Inilah manfaat dan khasiat kulit manggis seperti dibawah ini :

Berikut Adalah Manfaat Kulit Manggis Seperti yang Tertulis Dibawah ini :



Manfaat Kulit  Manggis



Memperkuat sistem kekebalan.

Menyembuhkan peradangan.
Memperbaiki komunikasi antar sel.
Mengagalkan kerusakan DNA.
Alat bantu sistem getah bening.
Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
Mengurangi resistensi insulin.
Membantu penurunan berat badan.
Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
Alat bantu dari sinergi tubuh.
Meringankan wasir.
Membantu menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia).
Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan/bersisik (psoriasis).


Itulah manfaat kulit manggis yang sangat penting untuk kesehatan tubuh sebagai pengobatan tradisional alami yang tidak diketahui oleh sebagian banyak orang,tapi dibalik kulit manggis tersebut terdapat banyak manfaatnya.

dipetik dari;

http://manfaatdaunbuah.blogspot.com/2013/09/manfaat-kulit-manggis-untuk-kesehatan.html

No comments:

Post a Comment